Topik:
Keadaan Air di Dunia pada Era Globalisasi
Pendahuluan
A. Latar
Belakang Penulisan Esai
Dengan berkurangnya air di dunia, saya
memilih untuk membahas keadaan air dan krisis yang terjadi di dunia. Karena
sekarang di prediksikan banyak di berbagai negara yang akan mengalami krisis
air di masa depan nanti dan pencemaran. Di negara berkembang, negara miskin
maupun negara kaya.
Air
merupakan senyawa yang penting untuk seluruh kehidupan. 71% bumi ditutupi oleh
air. Air banyak berada di laut dan di
berbagai sumber air. Air di bedakan menjadi dua yaitu ada air permukaan dan
air tanah. Namun dengan
berjalannya waktu, air kini sudah menjadi suatu masalah yang besar di dunia.
Kini banyak di berbagai negara yang terkena krisis air, di negara miskin,
negara berkembang, maupun di negara maju.
Rumusan Masalah
-Keadaan air di negara maju/kaya,
berkembang, dan miskin, khususnya di indonesia.
Sekarang banyak
permasalahaan akan kurangnya air di dunia. Salah satunya adalah negara indonesia. Dalam acara
Forum Air didunia pada bulan maret tahun 2000 disebutkan bahwa indonoseia
termasuk salah satu negara yang mengalami krisis air pada tahun 2025. Ini di
sebabkan oleh lemahnya warga indonesia dalam mengelola air. Dengan bertambahnya
kebutuhan air dan potensi ketersediaanya sangat tidak simbang sehingga menekan
kemampuan alam dalam menyediakan air. Banyak
juga sungai-sungai yang mulai tercemar di indonesia salah satunya adalah sungai
ciliwung.
Sungai ciliwung merupakan sungai di
pulau Jawa. Sungai ini relatif lebar dahulu sungai ini menjadi tempat hilir
mudiknya perahu pengangkutan barang. Aliran sungai ciliwung melewati wilayah kota
Bogor, kota Depok, kabupaten Bogor dan juga Jakarta. Namun sungai ciliwung yang
sekarang dengan sungai ciliwung yang dahulu sangatlah berbeda. Dahulu sungai
ciliwung sangatlah bersih dan dapat digunakan untuk mandi, berwudhu dan
lain-lain. Namun dengan beriringnya waktu sungai ciliwung menjadi tercemar dan
terkontaminasi. Sungai ciliwung menjadi tercemar karena ulah-ulah manusia
seperti membuang sampah sembarangan, membuang air besar dan kecil sehinnga
membuat air yang jernih menjadi coklat dan kotor.
Sungai ciliwung memiliki dampak yang sangat besar ketika hujan datang.
Sungai ciliwung juga merupaka sungai yang memiliki perusakan yang sangat parah
dibandingan dengan sungai-sungai yang ada di Jakarta. Selain karena DAS (Daerah
Aliran Sungai) di bagian hulu di puncak dan bogor rusak DAS di jakarta juga
mengalami penyempitan sehingga mengakibatkan banjir di jakarta besar. Dengan
banyaknya sumber air yang yang tercemar sehingga membuat indonesia menjadi
kekurangan air bersih.
Bukan
hanya negara indonesia saja yang akan mengalami
krisis air. Di negara kaya pun
mengalami krisis air salah satunya di amerika serikat sejumlah kawasan
mengunakan air secara berlebihan di bandingkan yang dapat di isi secara alami,
dengan sedikitnya curah hujan yang mengakibatkan pemanasan global.
Di
afrika selatan banyak di berbagai daerahnya mengalami krisis air. Krisis air
tersebut disebabkan di bangunya berbagai industri-industri dan juga
pabri-pabrik. Polusi yang dicemrkan oleh pabrik-pabrik tersebut mengakibatkan
air menjadi tercemar. Bukan hanya pabrik-pabrik dan industri yang membuat afrika mengalami
krisis air. Di ethiopia dan sekitarnya di kenal sebagai daerah yang kering dan
minim air, itu disebabkan oleh banyaknya pohon yang di tebang secara liar
sehingga tidak ada tempat peresapan air.
penutup
Dengan bertambahnya jumlah
penduduk dan juga kebutuhan air yang meningakat, sumber daya air perlu tersedia
dalam kuantitas yang memadai dan juga harus memadai kebutuhan masyarakat.
Kualitas air di tentukan dari alam. Dari mana air itu berasal dan bagaimana air
itu tercemar.
Dan di bawah ini merupakan
ayat-ayat alquran yang berisi tentang manfaat air, menghemat penggunaan air,
dan pencemaran air :
QS Ar-Rum ayat 41-42
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ
الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ
الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Telah
nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (41)
قُلْ
سِيرُوا فِي الأرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَمِنْ
قَبْلُ كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُشْرِكِينَ
قَبْلُ كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُشْرِكِينَ
Katakanlah: "Adakan perjalanan di muka bumi dan
perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. Kebanyakan dari
mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)". (42)
QS An-Naml ayat
60
“Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran).”
QS Al- Isro’ ayat 27
“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada tuhannya. “
-Terimakasih- J